Kepraktisan Semprotan Sakit Gigi dalam Situasi Darurat

Gambar
Semprotan Sakit Gigi - Sakit gigi bisa datang tiba-tiba dan menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak tertahankan. Terkadang, perawatan gigi segera tidak tersedia, terutama di situasi darurat atau di tempat yang sulit dijangkau.  Dalam keadaan seperti ini, semprotan sakit gigi dapat menjadi solusi sementara yang praktis untuk meredakan rasa sakit dan memberikan kenyamanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kepraktisan semprotan sakit gigi dalam situasi di mana perawatan gigi segera tidak tersedia. Apa itu Semprotan Sakit Gigi? Semprotan sakit gigi adalah produk yang dirancang khusus untuk memberikan bantuan cepat dalam meredakan rasa sakit gigi sementara. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti benzocaine atau lidocaine yang bekerja sebagai anestesi lokal, membantu menghilangkan sensasi nyeri di area gigi yang sakit. Kepraktisan Semprotan Sakit Gigi dalam Situasi Darurat Penggunaan yang Mudah Semprotan sakit gigi dapat digunakan dengan mudah dan cepat, tanpa perlu peralatan

Ketahanan Pangan yang dimanfaatkan dari Limbah Organik

Ketahanan Pangan yang dimanfaatkan dari Limbah Organik


Akhir-akhir ini banyak sekali ditemukan sampah yang penuh dan sampai membuat TPA semakin menggunung. Tentu saja hal ini tidak baik untuk keberlangsungan masyarakat yang berada di lingkungan tersebut. Semakin bertambahnya penduduk, semakin banyaknya sampah rumah tangga yang menjadi tumpukan di Bank Sampah. Sampah yang basah dan kering bercampur satu sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat lingkungan menjadi tidak nyaman.

Perumahan di komplek terdapat petugas yang bertanggungjawab dalam mengangkut sampah yang sudah disepakati dan dibiayai oleh warga. Namun, lain halnya dengan yang berada di pedesaan dan perkampungan yang bahkan jarang sekali ditemui petugas yang mengangkut sampah warga. Hal ini yang membuat beberapa warga membuang sampah sembarangan, dan sungai menjadi titik pencemaran sampah tersebut.


Hal ini yang membuat seorang, Arky Gilang Wahab yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, ia tergerak untuk mengolah sampah organik ini menjadi pupuk organik. Dia juga melihat banyak peluang usaha yang tercipta dari pengelolaan limbah organik dengan budidaya maggot.
Maggot ini merupakan belatung yang dihasilkan dari telur lalat hitam sangat aktif dalam memakan sampah organik, sehingga hal ini dapat menghasilkan kompos organik dan larvanya bisa menjadi sumber protein untuk pakan ikan dan unggas dan lebih banyak protein dibandingkan dengan pupuk kimia dan pelet ternak biasa. Hal ini juga jadi lebih memudahkan petani dan peternak karena biaya yang dihasilkan lebih mudah dan murah.

Program yang dijalankan oleh Arky ini ternyata membawa hasil yang cukup signifikan, hal ini dapat memproses hingga lima ton sampah organik setiap hari, sehingga hanya menyisakan 30% untuk sampah yang dibuang ke TPA.

Tak hanya dijalankan sendirian, ternyata program ini juga bekerjasama dengan mitra lebih dari 30 pembudi daya maggot dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar baik pada pengelolaan sampah dan penjualan maggot.

Hal ini begitu baik untuk keberlangsungan program ini yang ikut membantu dalam menyelesaikan permasalahan dari sampah yang bisa diolah menjadi bermanfaat khususnya bagi masyarakat.
Selain menciptakan lapangan kerja, program ini juga mampu membuat lingkungan menjadi lebih asri tidak bau menyengat lagi, TPA tidak begitu penuh dan tentunya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Program budi daya maggot ini tentunya tak hanya berjalan dengan mulus, karena semakin hari semakin banyak sampah yang harus diolah, dan pada hari libur hari raya pun, pengolahan sampah ini diliburkan, sehingga membuat masyarakat sekitar masih merasakan bau menyengat. Namun, berjalannya waktu mereka memaklumi hal itu, karena keterbatasan waktu dan sumberdaya.

Semoga saja, program ini kedepannya lebih banyak dukungan lagi dari berbagai pihak, mengingat sampah saat ini banyak yang belum tahu dalam pengelolaan sampah di berbagai daerah, dan bagaimana cara menghasilkan dari barang yang terbuang bisa menjadi tambahan perekonomian bagi masyarakat. Tentunya, hal ini adalah salah satu solusi yang praktis dan mudah untuk dilakukan dan diterapkan di daerah lainnya, sehingga pada pembuangan sampah di TPA mulai berkurang kuantitas sampahnya, karena sudah diolah sebelumnya menjadi budidaya magot dan hasil pakan ternak dan ikan.

Selain menjadi solusi pengelolaan sampah yang dibuat jadi pakan ikan dan ternak, namun hal ini juga mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar yang tentunya berdampak pada kestabilan ekonomi yang lebih baik lagi. Arky Gilang Wahab cocok sekali untuk menjadi salah satu pemenang Satu Awards ini. Semoga program ini tersebar luas ke berbagai daerah lainnya apalagi daerah terpencil yang butuh solusi efektif saat ini.

Terima kasih Astra telah mengadakan program untuk mengapresiasi kreatif anak muda yang mampu membuat sebuah perubahan yang bagus untuk lingkungannya, Mari Bangkit Bersama Untuk Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit gigi ganggu aktivitas, cukupkah hanya didiamkan saja tanpa diobati?

Obat Sakit Gigi Spray Untuk Atasi Berbagai Masalah Sakit Gigi dan Mulut

Mengenal Potensi Diri