Kepraktisan Semprotan Sakit Gigi dalam Situasi Darurat

Gambar
Semprotan Sakit Gigi - Sakit gigi bisa datang tiba-tiba dan menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak tertahankan. Terkadang, perawatan gigi segera tidak tersedia, terutama di situasi darurat atau di tempat yang sulit dijangkau.  Dalam keadaan seperti ini, semprotan sakit gigi dapat menjadi solusi sementara yang praktis untuk meredakan rasa sakit dan memberikan kenyamanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kepraktisan semprotan sakit gigi dalam situasi di mana perawatan gigi segera tidak tersedia. Apa itu Semprotan Sakit Gigi? Semprotan sakit gigi adalah produk yang dirancang khusus untuk memberikan bantuan cepat dalam meredakan rasa sakit gigi sementara. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti benzocaine atau lidocaine yang bekerja sebagai anestesi lokal, membantu menghilangkan sensasi nyeri di area gigi yang sakit. Kepraktisan Semprotan Sakit Gigi dalam Situasi Darurat Penggunaan yang Mudah Semprotan sakit gigi dapat digunakan dengan mudah dan cepat, tanpa perlu peralatan

Pernah merasakan infeksi gigi, coba cara ini untuk mengurangi rasa sakitnya!


Rasa sakit gigi memang tak tertahankan, bahkan tak jarang hanya dianggap angin lalu begitu saja. Padahal, jika dicermati dengan baik, gigi itu mengakar sampai ke dalam gusi, lho! 

Tak jarang biasanya selalu dilakukan pemeriksaan ke dokter gigi untuk mengecek keadaan gigi dalam kondisi yang baik. Namun ternyata selain diperiksa dokter gigi, ada juga yang pengobatan di rumah saja. Simak tips berikut ini untuk mengatasi nyeri sakit gigi. 


Sebelum mengetahui tips mengatasinya, ada baiknya untuk mengenali jenis infeksi gigi yang perlu diketahui. 


  1. Sakit gigi 

Sakit gigi bisa terjadi karena adanya peradangan tepatnya pada rongga gigi. Biasanya terjadi sakit yang berkepanjangan sepanjang hari atau rasa sakit gigi yang berulang-ulang. Penyebab yang terjadi bisa penyusutan dan pembusukan gusi, retak gigi, adanya nanah di dasar gigi akibat bakteri. Umumnya gejala yang dirasakan, pusing, demam, bengkak di sekitar gusi yang terinfeksi beserta bau mulut. 


  1. Karies gigi

Karies gigi salah satu yang sering dikeluhkan terjadi pada gigi. Adanya penumpukan plak, bakteri atau sisa makanan yang menempel dan hidup di dalam rongga mulut. Infeksi pada karies gigi ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus. Gejala yang dirasakan, gigi sensitif, sakit gigi, munculnya lubang pada gigi, sakit ketika makan, adanya bercak putih, cokelat, bahkan kehitaman pada gigi. Jika infeksi ini dibiarkan begitu saja, bisa menyebabkan gigi berlubang, rasa nyeri, dan bisa sampai kerontokan gigi. 


  1. Radang gusi 

Radang gusi menyebabkan peradangan pada gusi. Hampir mirip dengan karies gigi, yang umumnya terjadi akibat penumpukan plak pada gigi. Gusi meradang dalam keadaan merah dan bengkak, tak jarang bisa membuat gigi berdarah saat menggosok gigi. Jika hal ini dibiarkan, infeksi dapat meluas dan mempengaruhi jaringan gigi, serta tulang yang mengarah pada penyakit gusi. 


  1. Infeksi Gusi

Bisa juga disebut dengan Periondontitis, stadium lanjut pada penyakit gusi. Infeksi gusi serius yang bisa merusak jaringan lunak dan tulang yang menyangga gigi. Biasanya timbul bau mulut, perubahan warna gusi seperti menjadi merah atau keunguan, pembengkakan dan peradangan gusi. Ketika infeksi ini dibiarkan, maka dapat merusak jaringan dan tulang pada gusi, resiko kerusakan pada gigi lebih lanjut, menyebabkan kerontokan gigi, masuk ke aliran darah serta menyerang organ tubuh lainnya.


Bagaimana cara pengobatan pada infeksi gigi?


Ada beberapa jenis perawatan medis untuk mengobati infeksi gigi menurut WebMD, diantaranya, 


  1. Mengeluarkan nanah dan membilasnya dengan air garam untuk menghilangkan abses

  2. Melakukan saluran akar dengan mengeluarkan pulpa yang sakit, mengeringkan abses, dan menutupnya untuk menghilangkan infeksi. 

  3. Meresepkan antibiotik menghentikan infeksi dan mencegahnya tersebar ke bagian tubuh yang lain 

  4. Pencabutan gigi jika kondisi gigi yang terinfeksi sudah parah


Ada juga pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi infeksi pada gigi, diantaranya 


  1. Minum obat pereda nyeri yang bebas dijual di apotek terdekat yang mengandung bahan aspirin atau naproxen

  2. Coba untuk mengunyah pada sisi mulut yang jauh dari gigi yang terinfeksi

  3. Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan halus

  4. Jangan mengonsumsi yang terlalu panas dan dingin 

  5. Kompres area rahang dan gigi yang sakit dengan handuk yang panas

  6. Bisa juga kumur-kumur dengan larutan garam

  7. Gunakan semprotan gigi dengan bahan antimikroba 


Pada point ke 7, semprotan gigi dengan bahan antimikroba ini cukup efektif dalam pengobatan infeksi gigi. Bahan antimikroba yaitu suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, hingga membunuh bakteri. Dengan kemasan semprotan gigi dengan bahan antimikroba yang bisa membantu kamu dalam mengobati infeksi gigi, seperti pada kemasan Cooling 5 plus orange 15 Ml ini. 


Cooling 5 plus orange ml adalah obat semprot rongga mulut yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit pada pengidap sakit gigi. Obat gigi ini efektif dalam mengatasi infeksi pada gigi, gusi, bahkan pada saat sakit tumbuh gigi. 


Semprotan gigi Cooling 5 plus orange mengandung 3mg benzocaine, dan 5 mg phenol yang merupakan anestetik atau bius lokal dan antiseptik oral. Cara pemakaiannya pun mudah dan praktis, dengan menyemprotkan pada bagian gigi yang sakit setiap 3-4 jam sekali, dan jangan ditelan. 


Kemasan yang unik, bisa dibawa kemanapun, tanpa khawatir sakit gigi dalam perjalanan, selalu sedia Cooling 5 plus orange dimana saja. 


https://mediaindonesia.com/humaniora/437994/empat-pilihan-obat-yang-ampuh-atasi-sakit-gigi





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit gigi ganggu aktivitas, cukupkah hanya didiamkan saja tanpa diobati?

Obat Sakit Gigi Spray Untuk Atasi Berbagai Masalah Sakit Gigi dan Mulut

Mengenal Potensi Diri